Media.stit - Perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) LAUN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun, pada Kamis, 15 Mei 2025, turut serta dalam acara bedah buku "Dari Blitar untuk Indonesia" Jilid 2.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar ini berlangsung di Halaman Tengah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar.
Kehadiran mahasiswa LPM LAUN dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka terhadap literasi dan pemahaman sejarah lokal.
Bedah buku "Dari Blitar untuk Indonesia" Jilid 2 sendiri merupakan kelanjutan dari seri buku yang mengulas kontribusi Blitar dalam kancah nasional. Buku ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi para pembaca mengenai peran serta Blitar dalam sejarah dan pembangunan bangsa.
Acara bedah buku dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, sejarawan, budayawan, dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk menumbuhkan minat baca dan memperdalam pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan budaya daerah.
"Melalui bedah buku ini, kami berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal dan menghargai nilai-nilai luhur yang berasal dari Blitar," ujar Kepala Dinas tersebut.
Salah satu perwakilan mahasiswa LPM LAUN STIT Al-Muslihuun, Nur Halimah, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.
"Buku 'Dari Blitar untuk Indonesia' Jilid 2 ini sangat menarik. Banyak informasi baru yang kami dapatkan mengenai tokoh-tokoh dan peristiwa penting yang berasal dari Blitar, yang mungkin belum banyak diketahui publik," kata Mahasiswi Semester 6 itu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi anggota LPM LAUN dalam meningkatkan kemampuan analisis dan pemahaman terhadap suatu karya tulis.
Pemantik dalam bedah buku kali ini, mengupas tuntas isi buku, menyoroti poin-poin penting, dan memberikan pandangannya terkait narasi serta data yang disajikan.
Sesi diskusi interaktif juga membuka kesempatan bagi para peserta untuk bertanya dan menyampaikan pendapat mereka, menciptakan suasana yang hidup dan penuh wawasan.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus mengadakan acara-acara literasi serupa di masa mendatang. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran sejarah dalam membentuk identitas bangsa.
Kehadiran mahasiswa seperti perwakilan dari LPM LAUN STIT Al-Muslihuun menjadi indikator positif bahwa generasi muda memiliki ketertarikan yang kuat terhadap upaya pelestarian dan pengembangan literasi.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.