Media.stit – Rangkaian acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar tahun akademik 2025/2026 memasuki hari terakhir dengan agenda yang santai namun penuh makna.
Panitia PBAK mengajak seluruh mahasiswa baru (maba) untuk mengikuti fun game yang berfokus pada penguatan solidaritas dan kekeluargaan. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman utama kampus pada pagi hari, sebelum dilanjutkan dengan seremoni penutupan resmi dan kegiatan bersih-bersih lingkungan kampus.
Sekitar 75 Mahasiswa baru, tampak antusias mengikuti seluruh permainan yang disiapkan panitia. Kegiatan ini sengaja dirancang untuk menghilangkan ketegangan selama PBAK serta mempererat hubungan persaudaraan (ukhuwah) antar mahasiswa.
Permainan Interaktif Bangun Kekompakan
Ketua pelaksana PBAK, Mey Febriani, menjelaskan bahwa fun game ini bukan sekadar hiburan, tetapi merupakan simulasi yang bertujuan melatih kerja sama tim, komunikasi, dan problem solving.
“Setelah tiga hari kita berfokus pada materi serius dan mindset akademik, hari terakhir ini kita fokus pada hati dan tangan. Kita ingin menunjukkan bahwa kampus ini adalah rumah bersama. Solidaritas adalah kunci sukses, baik dalam organisasi maupun studi,” ujarnya.
Mahasiswa baru, menyatakan perasaannya setelah mengikuti permainan.
"Saya jadi kenal lebih dekat dengan teman-teman dari kelompok lain, Permainannya seru dan benar-benar mengajarkan kami arti pentingnya saling percaya dan koordinasi,” katanya.
Penutupan Resmi dan Komitmen Bersama
Setelah sesi fun game berakhir, seluruh mahasiswa baru dan panitia berkumpul kembali di Auditorium Utama untuk melaksanakan seremoni Penutupan PBAK 2025. Acara penutupan ditandai dengan penyerahan kembali mahasiswa baru secara simbolis dari panitia kepada jajaran pimpinan akademik STIT Al-Muslihuun.
Ketua STIT Al-Muslihuun, Dr. Habib Bawafi, M.HI., secara resmi menutup seluruh rangkaian kegiatan PBAK. Beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas kedisiplinan dan antusiasme seluruh mahasiswa baru selama kegiatan berlangsung, termasuk dalam momen ziarah dan pentas seni yang sarat makna.
“Selamat kepada Saudara semua. Anda kini bukan lagi calon mahasiswa, melainkan resmi menjadi warga akademik STIT Al-Muslihuun. Jagalah disiplin, tingkatkan semangat belajar, dan jadikan ilmu pengetahuan sebagai ladang amal. Yang terpenting, jangan pernah lupakan nilai-nilai Aswaja, moderasi, dan persaudaraan yang telah kita tanamkan selama PBAK,” pesan beliau.
Beliau juga berpesan agar bekal wawasan yang diperoleh dari para narasumber, mulai dari etika akademik, pemahaman Aswaja, hingga kesadaran sejarah melalui "September Hitam", dapat diaplikasikan selama menjalani perkuliahan.
Aksi Kebersamaan Melalui Bersih-Bersih Kampus
Sebagai agenda pamungkas, seluruh mahasiswa baru, didampingi panitia, diajak untuk melaksanakan aksi bersih-bersih kampus secara massal. Kegiatan ini merupakan tradisi yang bertujuan menanamkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap lingkungan kampus.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. 
