Media.stit – Persaingan ketat mewarnai gelaran lomba Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) dalam Al-Muslihuun Islamic Literacy Contest (AILC) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun pada Jumat, 14 Juni 2025.
Berlangsung sehari penuh di Auditorium Utama STIT Al-Muslihuun, para peserta menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik mereka dalam membaca serta memahami Kitab Fathul Qarib, khususnya bab yang telah ditentukan saat technical meeting.
Sejak pagi hari, suasana perlombaan terasa tegang namun penuh semangat. Setiap peserta secara bergantian maju ke hadapan dewan juri yang kompeten di bidangnya.
Mereka dinilai berdasarkan kelancaran membaca, ketepatan harakat, pemahaman makna, serta penalaran hukum dari Kitab Fathul Qarib yang menjadi bahan perlombaan. Materi lomba yang difokuskan pada bab spesifik ini menguji kedalaman penguasaan peserta terhadap naskah klasik.
Ketua HMP PAI, Saudari Yessy Mandasari, menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas peserta perlombaan.
"Kami melihat persaingan yang sangat ketat. Semua peserta menunjukkan persiapan yang matang dan kemampuan membaca kitab kuning yang luar biasa. Ini menandakan bahwa minat generasi muda terhadap literasi kitab kuning semakin meningkat," ungkap yessi di sela-sela perlombaan.
Para dewan juri pun tampak serius dalam memberikan penilaian. Mereka sesekali mengajukan pertanyaan pendalaman kepada peserta untuk menguji pemahaman kontekstual terhadap materi Kitab Fathul Qarib.
Hal ini membuat jalannya lomba semakin dinamis dan menantang. Para pendamping peserta dan penonton yang hadir turut memberikan dukungan, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat.
Setelah melalui sesi penjurian yang panjang dan teliti, seluruh rangkaian lomba MQK AILC akhirnya rampung pada sore hari. Puncak acara ditandai dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.
Ketua Program Studi PAI STIT Al-Muslihuun, Hasanah, M.Hum., secara langsung menyerahkan piala serta uang pembinaan kepada para peraih juara 1, 2, dan 3.
"Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus mendalami ilmu agama dan menjadi teladan bagi generasi lainnya," ujar Kaprodi PAI STIT Al-Muslihuun saat menyerahkan hadiah.
Beliau juga mengapresiasi seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan panitia HMP PAI yang sukses menyelenggarakan acara ini.
Dengan berakhirnya lomba MQK, rangkaian AILC oleh HMP PAI STIT Al-Muslihuun sukses terselenggara dengan baik.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memicu semangat belajar dan melestarikan tradisi keilmuan Islam, khususnya dalam membaca dan memahami kitab kuning di kalangan santri dan pelajar di Blitar.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.