header-int

Memacu Literasi Mahasiswa: Inisiatif Lapak Baca LPM LAUN

Sabtu, 09 Nov 2024, 20:25:19 WIB - 306 View
Share
Memacu Literasi Mahasiswa: Inisiatif Lapak Baca LPM LAUN

Media.stitDalam era digital yang serba instan, minat baca masyarakat, terutama generasi muda, cenderung menurun. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya membaca dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyadari akan hal tersebut, sejumlah inisiatif pun bermunculan untuk membangkitkan kembali semangat literasi. Salah satu yang patut diapresiasi adalah program Lapak Baca yang digagas oleh mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) LAUN.

Program Lapak Baca yang digagas oleh LPM LAUN merupakan sebuah upaya nyata untuk menumbuhkan minat baca di kalangan mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa diajak untuk lebih aktif dalam membaca buku-buku non-akademik, seperti novel, cerpen, puisi, atau buku-buku pengembangan diri. Dengan menyediakan berbagai pilihan bacaan yang menarik dan relevan, diharapkan mahasiswa dapat menemukan minat baca yang baru dan menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

Ada beberapa alasan mengapa program Lapak Baca ini penting. Pertama, membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Buku adalah jendela dunia yang dapat membawa kita menjelajahi berbagai tempat, waktu, dan ide. Dengan membaca, mahasiswa dapat memperoleh informasi baru, perspektif yang berbeda, dan inspirasi untuk mengembangkan diri. Kedua, membaca dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Melalui membaca, mahasiswa dilatih untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan menarik kesimpulan. Ketiga, membaca dapat meningkatkan kemampuan bahasa. Dengan membaca, mahasiswa akan terpapar dengan berbagai kosakata baru dan struktur kalimat yang baik, sehingga kemampuan bahasa mereka akan semakin terasah.

Untuk mencapai tujuannya, program Lapak Baca LPM LAUN telah melakukan berbagai kegiatan. Selain menyediakan koleksi buku yang beragam, mereka juga mengadakan berbagai acara yang menarik minat mahasiswa, seperti diskusi buku, bedah buku, atau lomba menulis. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan minat baca, tetapi juga untuk menciptakan komunitas pembaca yang solid.

Namun, dalam pelaksanaannya, program Lapak Baca tentu menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah mengubah kebiasaan mahasiswa yang sudah terbiasa mengakses informasi secara instan melalui gadget. Selain itu, minat baca yang rendah juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kurangnya waktu luang, banyaknya tugas kuliah, atau kurangnya motivasi.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak. Perguruan tinggi perlu menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan literasi, seperti perpustakaan yang nyaman dan koleksi buku yang lengkap. Dosen juga dapat memberikan tugas-tugas yang menuntut mahasiswa untuk membaca buku-buku tertentu. Selain itu, mahasiswa sendiri perlu memiliki kesadaran akan pentingnya membaca dan berupaya untuk meluangkan waktu untuk membaca.

Program Lapak Baca yang diinisiasi oleh LPM LAUN merupakan langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan minat baca mahasiswa. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, diperlukan upaya yang lebih berkelanjutan dan melibatkan seluruh komponen kampus. Dengan demikian, diharapkan minat baca mahasiswa dapat terus meningkat dan menjadikan mereka generasi yang cerdas, kreatif, dan kritis

Unidha Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
© 2025 STIT Al-Muslihuun. Supported by Blitaristekno.com Follow STIT Al-Muslihuun : Facebook Twitter Linked Youtube