Media.stit – Perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) LAUN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Blitar menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan pemahaman urgensi kebebasan pers dengan menghadiri Seminar Nasional dan Peringatan World Press Freedom Day (Hari Kebebasan Pers Sedunia) 2025.
Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Nasional ini berlangsung pada Sabtu, 4 Mei 2025, di sebuah gedung pertemuan di Kediri.
Kehadiran delegasi LPM LAUN dalam forum nasional ini menjadi bukti nyata keseriusan mahasiswa STIT Al-Muslihuun dalam mengawal dan memahami pilar keempat demokrasi, yakni pers.
Seminar ini secara khusus membahas berbagai tantangan dan dinamika kebebasan pers di era digital, serta perannya dalam menjaga akuntabilitas publik dan hak asasi manusia.
Acara dibuka oleh Ketua Umum PPMI Nasional, Saudara Gilang, yang dalam sambutannya menekankan bahwa kebebasan pers bukanlah kebebasan tanpa batas, melainkan kebebasan yang bertanggung jawab dan berpihak pada kebenaran serta kepentingan publik.
"Di tengah arus informasi yang masif, peran pers yang independen dan berintegritas semakin krusial untuk menangkal hoaks dan disinformasi," ujar Gilang.
Ia juga mengajak seluruh pers mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran.
Salah satu perwakilan LPM LAUN STIT Al-Muslihuun, Silmi Jaziroh, mengungkapkan bahwa seminar ini memberikan perspektif baru yang sangat berharga.
"Kami belajar banyak tentang bagaimana menjaga independensi pers, menghadapi ancaman kebebasan berekspresi, dan pentingnya verifikasi fakta dalam setiap produk jurnalistik. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi pers saat ini," kata Silmi.
Ia menambahkan bahwa diskusi dengan rekan-rekan pers mahasiswa dari berbagai daerah juga memperkaya wawasan mereka.
Peringatan World Press Freedom Day 2025 di Kediri ini diakhiri dengan pengawalan melekat serta berkomitmen menjaga dan memperjuangkan kebebasan pers yang bertanggung jawab.
Partisipasi aktif LPM LAUN STIT Al-Muslihuun dalam acara skala nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota, memperluas jaringan, dan pada akhirnya, berkontribusi pada terciptanya ekosistem pers yang lebih sehat dan berintegritas di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.