Media.stit – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Tlogo Blitar menyelenggarakan ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) gelombang terakhir tahun akademik 2025/2026.
Sebanyak 77 calon mahasiswa baru dari berbagai daerah di Blitar dan sekitarnya mengikuti rangkaian ujian yang ketat, meliputi tes quiz tertulis dan ujian lisan. Seleksi ini bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan komitmen keislaman yang kuat.
Kegiatan ujian dilaksanakan di ruang-ruang pembelajaran kampus STIT Al-Muslihuun. Ujian dimulai tepat pukul 08.00 WIB dan dibagi menjadi dua sesi utama, menjamin kelancaran dan ketertiban proses seleksi. Pelaksanaan ujian ini berada di bawah pengawasan langsung panitia PMB dan jajaran pimpinan akademik.
Tahapan Seleksi: Menakar Kapasitas Intelektual dan Spiritual
Ketua PMB STIT Al-Muslihuun, menjelaskan bahwa ujian kali ini dirancang untuk mengukur dua aspek krusial pada calon mahasiswa.
“Kami tidak hanya mengukur kemampuan akademik dasar melalui ujian tertulis (quiz), tetapi juga menguji kedalaman pemahaman agama dan motivasi belajar mereka melalui ujian lisan,” ujar beliau saat memberikan keterangan kepada media.
Sesi I: Ujian Quiz Tertulis Sesi pertama diisi dengan ujian quiz tertulis yang berfokus pada pengetahuan umum, penalaran logis, dan pengetahuan keislaman dasar. Soal-soal dirancang untuk menguji daya nalar dan pemahaman dasar peserta terkait isu-isu kontemporer serta nilai-nilai keagamaan yang menjadi identitas institusi. Peserta mengerjakan soal-soal quiz dengan penuh konsentrasi selama durasi waktu yang telah ditetapkan.
Sesi II: Ujian Lisan (Wawancara) Ujian lisan menjadi sesi yang paling menentukan. Dalam sesi ini, setiap calon mahasiswa diwawancarai langsung oleh tim penguji yang terdiri dari dosen-dosen senior. Materi ujian lisan mencakup:
Kemampuan Membaca Al-Qur'an dan Pemahaman Dasar Ibadah: Untuk memastikan calon mahasiswa memiliki fondasi keislaman yang memadai.
Motivasi dan Komitmen: Untuk mengukur seberapa besar keseriusan peserta dalam menempuh studi dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kampus.
Wawasan Kebangsaan dan Keaswajaan: Untuk menguji pemahaman peserta terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah dan komitmen kebangsaan.
Salah satu penguji lisan, menekankan bahwa ujian lisan bertujuan untuk melihat potensi soft skill dan karakter calon mahasiswa.
"Kami mencari mahasiswa yang tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga memiliki integritas dan semangat pengabdian," tegasnya.
Antusiasme Tinggi di Tengah Persaingan Ketat
Jumlah peserta ujian yang mencapai 77 orang menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap STIT Al-Muslihuun, terutama sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang dikenal dengan komitmen terhadap nilai-nilai pesantren dan moderasi beragama.
Salah satu calon Mahasiswa baru, mengungkapkan rasa gugup namun optimis setelah menyelesaikan ujian.
"Soal quiz-nya cukup menantang, terutama bagian penalaran. Tapi, saya lebih fokus pada ujian lisan karena ingin menunjukkan keseriusan saya untuk menjadi guru agama yang profesional," katanya.
Pelaksanaan ujian PMB kali ini berjalan tertib dan lancar.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. 
