Media.stit – Perwakilan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) LAUN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Muslihuun Blitar turut serta dalam kegiatan Sarasehan Hitam Putih UU TNI yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Blitar.
Acara ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, mulai pukul 10.00 WIB, di Taman Djajan Aliza, yang berlokasi di depan SMA 1 Kota Blitar.
Sarasehan ini menggaet berbagai organisasi pers mahasiswa se-Blitar Raya serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Blitar.
Forum diskusi ini bertujuan untuk membahas dan mengkaji secara mendalam poin-poin krusial dalam Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang tengah menjadi perhatian publik, khususnya di kalangan akademisi dan pegiat pers.
Ketua IJTI Koordinator Daerah Blitar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral jurnalis untuk membuka ruang diskusi yang konstruktif.
"Kami merasa perlu untuk menghadirkan perspektif yang berimbang mengenai UU TNI, dan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan adalah langkah penting. Mahasiswa pers dan BEM memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi yang akurat dan kritis," jelas Ketua IJTI dalam sambutan pembukaannya.
Perwakilan LPM LAUN STIT Al-Muslihuun, Saudari Nur Halimah, menyampaikan antusiasmenya atas undangan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif IJTI Blitar untuk mengadakan sarasehan ini. Sebagai mahasiswa pers, penting bagi kami untuk memahami berbagai isu kebangsaan, termasuk regulasi pertahanan negara. Ini menjadi kesempatan berharga untuk belajar dan bertukar pandangan dengan jurnalis profesional serta mahasiswa dari kampus lain," ujar Halimah.
Selama diskusi, para peserta aktif menyampaikan pertanyaan dan pandangan mereka mengenai pasal-pasal dalam UU TNI yang dianggap kontroversial atau memerlukan klarifikasi.
Narasumber yang dihadirkan memberikan penjelasan komprehensif, memicu debat yang hidup namun tetap menjaga suasana akademis. Interaksi antara jurnalis profesional, akademisi, dan mahasiswa menciptakan diskusi yang kaya akan perspektif.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa, mengenai isu-isu strategis kenegaraan. Partisipasi aktif LPM LAUN STIT Al-Muslihuun dalam sarasehan ini menegaskan peran penting pers mahasiswa sebagai pilar demokrasi dan agen kontrol sosial yang peduli terhadap isu-isu kebangsaan.

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah satu-satunya perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada di Kabupaten Blitar. Sejak awal berdirinya mengemban misi mencetak para lulusannya memiliki wawasan keilmuan yang luas, berfikir mandiri, terampil, dan memiliki skill sesuai dengan bidang keahliannya, yaitu sebagai tenaga pendidik Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Muslihuun (selanjutnya disebut STIT) Tlogo terletak di desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.